Sassy Girl Chun Hyang (Episode 14)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK4pQ63Hd34eJjMB9w6QqzwhnufHY3kmdWru0LurcqUVcSyuDx7yQf-JUC8h9zhnfEkgMHWsUgSpHEW8vXDDUtWjX5NN38ZsWTvIZ9QLJjbz038x2SRbav6-EVH7hI7_9ActzB7t43flg/s640/Sassy+Girl+Chun+Hyang+14.jpg)
Tidak menyerah, Chae-rin mendatangi Chun-hyang, membeberkan semuanya, dan meminta gadis itu untuk melepas Mong-ryong. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini motivasi Chae-rin murni karena tidak ingin Mong-ryong terluka.
Jebakan untuk Mong-ryong ternyata sudah disusun rapi oleh Hak-do, yang tujuannya adalah memisahkan pemuda itu dan Chun-hyang. Sadar kalau keselamatan kekasihnya dalam bahaya, Chun-hyang terpaksa menandatangani surat cerai untuk menyelamatkan suaminya.
Namun, bukan Mong-ryong namanya kalau menyerah begitu saja. Setelah sempat berdebat dengan sang ayah, ia melakukan penyelidikan sendiri dan berhasil menyimpulkan bahwa Hak-do biang keladinya. Keduanya nyaris terlibat baku pukul kalau saja Chun-hyang tidak memisahkan.
Mong-ryong tidak sadar bahwa Chun-hyang telah tahu semuanya, dan mulai frustrasi saat gadis itu (pura-pura) tidak mempercayainya. Selain surat cerai, Hak-do ternyata telah menyiapkan pertunangan dan membawa Chun-hyang ke luar negeri. Saat diantar pulang, fakta seputar kalung dan 'hilang'nya samurai ayah Mong-ryong terkuak.
Sempat berniat membujuk Hak-do untuk membatalkan semuanya, Chun-hyang berubah pikiran dan meminta supaya pertunangan dipercepat karena tidak ingin melihat Mong-ryong semakin menderita. Melihat dengan mata-kepala sendiri acara yang digelar besar-besaran itu, Mong-ryong yang patah hati akhirnya menyetujui permintaan Chun-hyang untuk berpisah.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5RL6xJL7e0E08YSHAZcFkENxea7h3GFfYX3wa6UXWF-fnjYIrvdEkhoQ-AWCqtTs1_pCISKSOBLh-7cX9X8Zoex5y8NV3iaiFQToyE5FeTPw4QfJItTwvpAc5Mnfl4zOL2xLgb-Fj2h4/s640/SGCH+14.jpg)
Jebakan untuk Mong-ryong ternyata sudah disusun rapi oleh Hak-do, yang tujuannya adalah memisahkan pemuda itu dan Chun-hyang. Sadar kalau keselamatan kekasihnya dalam bahaya, Chun-hyang terpaksa menandatangani surat cerai untuk menyelamatkan suaminya.
Namun, bukan Mong-ryong namanya kalau menyerah begitu saja. Setelah sempat berdebat dengan sang ayah, ia melakukan penyelidikan sendiri dan berhasil menyimpulkan bahwa Hak-do biang keladinya. Keduanya nyaris terlibat baku pukul kalau saja Chun-hyang tidak memisahkan.
Mong-ryong tidak sadar bahwa Chun-hyang telah tahu semuanya, dan mulai frustrasi saat gadis itu (pura-pura) tidak mempercayainya. Selain surat cerai, Hak-do ternyata telah menyiapkan pertunangan dan membawa Chun-hyang ke luar negeri. Saat diantar pulang, fakta seputar kalung dan 'hilang'nya samurai ayah Mong-ryong terkuak.
Sempat berniat membujuk Hak-do untuk membatalkan semuanya, Chun-hyang berubah pikiran dan meminta supaya pertunangan dipercepat karena tidak ingin melihat Mong-ryong semakin menderita. Melihat dengan mata-kepala sendiri acara yang digelar besar-besaran itu, Mong-ryong yang patah hati akhirnya menyetujui permintaan Chun-hyang untuk berpisah.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5RL6xJL7e0E08YSHAZcFkENxea7h3GFfYX3wa6UXWF-fnjYIrvdEkhoQ-AWCqtTs1_pCISKSOBLh-7cX9X8Zoex5y8NV3iaiFQToyE5FeTPw4QfJItTwvpAc5Mnfl4zOL2xLgb-Fj2h4/s640/SGCH+14.jpg)